Pria Pembawa Bahan Peledak di Mako Brimob Yogya Berasal dari Cirebon
Pria yang membawa bahan peledak ke Mako Brimob Polda DIY, RDY (29) masih diperiksa Polda DIY. Diketahui, RDY berasal dari Cirebon, Jawa Barat dan baru pindah ke Sleman pada dua tahun lalu.
"Dia dari Cirebon, ke sini sekitar dua tahun ini kalau tidak salah, saya lupa persisnya" kata Tukijo (64), tetangga rumah RDY di Dusun Bleber Lor, Desa Sumberharjo, Kecamatan Prambanan, Sleman, saat ditemui wartawan, Rabu (13/3/2019).
Tukijo mengaku rumah yang kini dihuni RDY merupakan rumah kakeknya. Bukan rumah milik RDY.
"Kalau di sini rumah kakeknya, setelah kakenya sakit dia ke sini," jelasnya.
Para tetangga melihat RDY sebagai sosok yang tertutup. Dia disebut jarang berinteraksi dengan warga sekitar. Sehingga warga tidak begitu mengenal pribadi RDY.
Diberitakan sebelumnya, RDY diamankan petugas penjaga pos Mako Brimob di Baciro, Kota Yogya sekitar pukul 09.30 WIB, kemarin. Dia kedapatan membawa tas berisi 35 butir peluru dan sejumlah barang lainnya.
Awalnya, RDY mendatangi pos jaga Mako Brimob untuk menanyakan sebuah alamat. Karena gerak-geriknya mencurigakan, petugas lantas memeriksa identitas dan isi tas RDY. Polisi kemudian membawanya ke Polda DIY untuk diperiksa terkait barang bawaannya itu.[Detik]
"Dia dari Cirebon, ke sini sekitar dua tahun ini kalau tidak salah, saya lupa persisnya" kata Tukijo (64), tetangga rumah RDY di Dusun Bleber Lor, Desa Sumberharjo, Kecamatan Prambanan, Sleman, saat ditemui wartawan, Rabu (13/3/2019).
Tukijo mengaku rumah yang kini dihuni RDY merupakan rumah kakeknya. Bukan rumah milik RDY.
"Kalau di sini rumah kakeknya, setelah kakenya sakit dia ke sini," jelasnya.
Para tetangga melihat RDY sebagai sosok yang tertutup. Dia disebut jarang berinteraksi dengan warga sekitar. Sehingga warga tidak begitu mengenal pribadi RDY.
Diberitakan sebelumnya, RDY diamankan petugas penjaga pos Mako Brimob di Baciro, Kota Yogya sekitar pukul 09.30 WIB, kemarin. Dia kedapatan membawa tas berisi 35 butir peluru dan sejumlah barang lainnya.
Awalnya, RDY mendatangi pos jaga Mako Brimob untuk menanyakan sebuah alamat. Karena gerak-geriknya mencurigakan, petugas lantas memeriksa identitas dan isi tas RDY. Polisi kemudian membawanya ke Polda DIY untuk diperiksa terkait barang bawaannya itu.[Detik]