Wisata Cirebon, Legenda Batu Lawang yang Instagramable
Sebelum mampir ke Kota Cirebon, tak ada salahnya untuk berkunjung ke wisata alam Batu Lawang.
Tempat wisata ini dibuka pada 2016 dan menjadi tempat wisata yang terkenal di daerah Cirebon. Batu Lawang berlokasi Desa Cupang, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Foto-foto Batu Lawang kerap bersileweran di feed Instagram. Ya, tempat wisata ini beberapa waktu belakangan nge-hits di kalangan traveler.
"Kalau orang dulu bilangnya dulu Batu Lawang ini adalah gerbang menuju sesuatu," kata pengelola Batu Lawang, Badai, kepada Kompas.com saat ditemui dalam perjalanan Merapah 5 Warisan Budaya Batik, Cirebon, Senin (7/10/2019).
Menurut Badai, legenda tersebut ada karena pahatan alami dari tebing batu di Batu Lawang menyerupai sebuah gerbang besar.
Beda dengan zaman dahulu, Batu Lawang kini diminati sebagai obyek wisata. Di sini wisatawan dapat melakukan berbagai aktivitas, seperti bermain ATV, flying fox, atau berfoto selfie di anjungan foto yang tersedia.
Wisatawan juga dapat menjajal aktivitas panjat tebing untuk pemula dan ahli, lewat jasa panjat tebing yang tersedia.
Fasilitas wisata di Batu Lawang terbilang lengkap, tersedia toilet, warung makan, dan mushola.
Saat ini akses menuju Batu Lawang terbilang lebih baik, dibanding ketika baru dibuka. Jalannya sudah diaspal mulus dan dapat dilalui oleh kendaraan roda empat.
Meski begitu jalurnya terbilang sempit dan akan cukup menantang jika dilewati pada hari libur.
Batu lawang buka dari pukul 06.00-18.00. Untuk masuk ke Batu Lawang dikenakan biaya Rp 5.000 per orang, parkir mobil Rp 5.000, dan parkir motor Rp 3.000.
Dari Jakarta, Batu Lawang dapat ditempuh selama empat jam berkendara. Sedangkan dari Kota Cirebon, Batu Lawang dapat ditempuh selama satu jam berkendara.[Kompas]
Tempat wisata ini dibuka pada 2016 dan menjadi tempat wisata yang terkenal di daerah Cirebon. Batu Lawang berlokasi Desa Cupang, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Foto-foto Batu Lawang kerap bersileweran di feed Instagram. Ya, tempat wisata ini beberapa waktu belakangan nge-hits di kalangan traveler.
"Kalau orang dulu bilangnya dulu Batu Lawang ini adalah gerbang menuju sesuatu," kata pengelola Batu Lawang, Badai, kepada Kompas.com saat ditemui dalam perjalanan Merapah 5 Warisan Budaya Batik, Cirebon, Senin (7/10/2019).
Menurut Badai, legenda tersebut ada karena pahatan alami dari tebing batu di Batu Lawang menyerupai sebuah gerbang besar.
Beda dengan zaman dahulu, Batu Lawang kini diminati sebagai obyek wisata. Di sini wisatawan dapat melakukan berbagai aktivitas, seperti bermain ATV, flying fox, atau berfoto selfie di anjungan foto yang tersedia.
Wisatawan juga dapat menjajal aktivitas panjat tebing untuk pemula dan ahli, lewat jasa panjat tebing yang tersedia.
Fasilitas wisata di Batu Lawang terbilang lengkap, tersedia toilet, warung makan, dan mushola.
Saat ini akses menuju Batu Lawang terbilang lebih baik, dibanding ketika baru dibuka. Jalannya sudah diaspal mulus dan dapat dilalui oleh kendaraan roda empat.
Meski begitu jalurnya terbilang sempit dan akan cukup menantang jika dilewati pada hari libur.
Batu lawang buka dari pukul 06.00-18.00. Untuk masuk ke Batu Lawang dikenakan biaya Rp 5.000 per orang, parkir mobil Rp 5.000, dan parkir motor Rp 3.000.
Dari Jakarta, Batu Lawang dapat ditempuh selama empat jam berkendara. Sedangkan dari Kota Cirebon, Batu Lawang dapat ditempuh selama satu jam berkendara.[Kompas]