Tengkorak Manusia Ditemukan di Dekat Makam Raden Wirapati Indramayu
Warga Desa Lemahabang Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat digegerkan dengan penemuan sebuah tengkorak kepala manusia dalam kondisi utuh, Kamis (3/10).
Diketahui lokasi penemuan tengkorak itu di sebuah ruko bekas warnet milik H. Mustofid di Jalan Wiralodra Kelurahan Lemahabang, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu.
Lokasi temuan sangat berdekatan dengan kawasan makam Raden Wirapati (Wiralodra II) atau Bupati Kedua Kabupaten Indramayu.
Pihak Polres Indramayu langsung melakukan pendokumentasian temuan yang berada di kedalaman 2,8 meter tersebut dan memasang garis polisi disekitar lokasi.
Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Indramayu yang mendatangi lokasi langsung melakukan pendokumentasian dan pengumpulan data terkait adanya temuan yang tak disengaja tersebut. Selain temuan tengkorak kepala manusia, juga ditemukan serpihan kayu dan besi masing masing satu buah.
Tim Kepolisian yang dipimpin langsung dengan Kapolsek Indramayu Kota AKP Karyaman bersama tim TACB Kabupaten Indramayu sepakat meminta kepada pemilik lahan agar pekerjaan di lokasi tersebut dihentikan sementara hingga menunggu rekomendasi dari Balai Arkeologi Bandung dan Balai Pelestarian Cagar Budaya provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten di Serang.
Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Indramayu, Dedy S Musashi mengatakan, belum mengetahui secara pasti siapa tengkorak tersebut.
"Berapa usianya, ini milik siapa, belum bisa diketahui," ujar Dedy Musashi.
Adapun saat disinggung apakah pemilik tengkorak tersebut memiliki hubungan darah dengan Raden Wirapati, ia juga belum bisa memastikan.
Selain itu, ia juga belum bisa memastikan apakah temuan tengkorak lainnya akan ditemukan juga.
Dedy S Musashi menjelaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Balai Arkeologi (Balar) Bandung dan BPCB Serang terkait penemuan tersebut.
"Harus dilakukan ekskavasi terlebih dahulu, sementara TACB Indramayu baru melakukan pendokumentasian dan meminta pemilik untuk menghentikan sementara pekerjaan," ucapnya.
Yang menarik kata Dedy, tengkorak tersebut ditemukan pada kedalaman 2,8 meter.
"Lapisan budaya belum terkoyak dan ada temuan penyertanya berupa serpihan kayu dan besi. Ini sangat menarik," jelas Dedy.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Balai Arkeologi Bandung untuk melakukan penelitian awal terkait temuan tersebut. Direncanakan tim Balai Arkeologi Bandung akan ke Indramayu.
Diberitakan sebelumnya, tengkorak kepala manusia ini ditemukan seorang pekerja bangunan bernama, Wartoni (32 tahun) sekitar pukul 11.00 WIB.
Ia menemukan tengkorak manusia saat melakukan penggalian di lokasi bekas warnet milik H. Mustofid pada kedalaman 2,5 meter.
Rencananya, lokasi bekas warnet itu akan dibangun sebuah tempat cuci mobil.
"Tadi sedang menggali pakai pacul mas, lalu ditemukan tengkorak itu," ujarnya.[Kumparan]
Diketahui lokasi penemuan tengkorak itu di sebuah ruko bekas warnet milik H. Mustofid di Jalan Wiralodra Kelurahan Lemahabang, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu.
Lokasi temuan sangat berdekatan dengan kawasan makam Raden Wirapati (Wiralodra II) atau Bupati Kedua Kabupaten Indramayu.
Pihak Polres Indramayu langsung melakukan pendokumentasian temuan yang berada di kedalaman 2,8 meter tersebut dan memasang garis polisi disekitar lokasi.
Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Indramayu yang mendatangi lokasi langsung melakukan pendokumentasian dan pengumpulan data terkait adanya temuan yang tak disengaja tersebut. Selain temuan tengkorak kepala manusia, juga ditemukan serpihan kayu dan besi masing masing satu buah.
Tim Kepolisian yang dipimpin langsung dengan Kapolsek Indramayu Kota AKP Karyaman bersama tim TACB Kabupaten Indramayu sepakat meminta kepada pemilik lahan agar pekerjaan di lokasi tersebut dihentikan sementara hingga menunggu rekomendasi dari Balai Arkeologi Bandung dan Balai Pelestarian Cagar Budaya provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten di Serang.
Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Indramayu, Dedy S Musashi mengatakan, belum mengetahui secara pasti siapa tengkorak tersebut.
"Berapa usianya, ini milik siapa, belum bisa diketahui," ujar Dedy Musashi.
Adapun saat disinggung apakah pemilik tengkorak tersebut memiliki hubungan darah dengan Raden Wirapati, ia juga belum bisa memastikan.
Selain itu, ia juga belum bisa memastikan apakah temuan tengkorak lainnya akan ditemukan juga.
Dedy S Musashi menjelaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Balai Arkeologi (Balar) Bandung dan BPCB Serang terkait penemuan tersebut.
"Harus dilakukan ekskavasi terlebih dahulu, sementara TACB Indramayu baru melakukan pendokumentasian dan meminta pemilik untuk menghentikan sementara pekerjaan," ucapnya.
Yang menarik kata Dedy, tengkorak tersebut ditemukan pada kedalaman 2,8 meter.
"Lapisan budaya belum terkoyak dan ada temuan penyertanya berupa serpihan kayu dan besi. Ini sangat menarik," jelas Dedy.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Balai Arkeologi Bandung untuk melakukan penelitian awal terkait temuan tersebut. Direncanakan tim Balai Arkeologi Bandung akan ke Indramayu.
Diberitakan sebelumnya, tengkorak kepala manusia ini ditemukan seorang pekerja bangunan bernama, Wartoni (32 tahun) sekitar pukul 11.00 WIB.
Ia menemukan tengkorak manusia saat melakukan penggalian di lokasi bekas warnet milik H. Mustofid pada kedalaman 2,5 meter.
Rencananya, lokasi bekas warnet itu akan dibangun sebuah tempat cuci mobil.
"Tadi sedang menggali pakai pacul mas, lalu ditemukan tengkorak itu," ujarnya.[Kumparan]