Oknum Lurah di Kuningan Jabar Tewas Tanpa Busana dalam Kamar Hotel
Sesosok mayat pria tanpa busana ditemukan dalam posisi terlentang di kamar Hotel Cipanas, Desa Panawuan, Kecamatan Ciganda Mekar, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Rabu (10/10/2019). Penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan polisi.
Informasi yang dirangkum iNews, identitas mayat pria tersebut yakni berinisial IR, yang menjabat sebagai Lurah Windusengkahan. Penemuan mayat ini sontak mengejutkan masyarakat setempat yang kemudian melapor ke polisi.
Kasatreskrim Polres Kuningan AKP Reza Fahlevi mengatakan, petugas yang mendapat laporan langsung ke lokasi tempat kejadian. Hasil olah TKP, tak ditemukan ada tanda-tanda bekas penganiayaan. Namun terdapat bercak darah di tubuh korban.
“Kami mendapat laporan dari masyarakat dan menemukan korban dalam posisi terbaring di kamar tanpa busana hanya mengenakan celana. Penyebab kematiannya masih diselidiki,” ujar Reza.
Sementara pantauan di lokasi, tampak keluarga korban berdatangan untuk melihat langsung kondisi jenazah. Mereka tak menyangka akan kematian korban dan tak kuasa menahan kesedihan.
Saat ini, jenazah korban telah dibawa petugas menggunakan ambulans ke RSUD 45 Kuningan untuk kepentingan autopsi. Setelah hasilnya keluar, baru dapat dipastikan penyebab kematian dan langkah penyelidikan selanjutnya.[iNews]
Informasi yang dirangkum iNews, identitas mayat pria tersebut yakni berinisial IR, yang menjabat sebagai Lurah Windusengkahan. Penemuan mayat ini sontak mengejutkan masyarakat setempat yang kemudian melapor ke polisi.
Kasatreskrim Polres Kuningan AKP Reza Fahlevi mengatakan, petugas yang mendapat laporan langsung ke lokasi tempat kejadian. Hasil olah TKP, tak ditemukan ada tanda-tanda bekas penganiayaan. Namun terdapat bercak darah di tubuh korban.
“Kami mendapat laporan dari masyarakat dan menemukan korban dalam posisi terbaring di kamar tanpa busana hanya mengenakan celana. Penyebab kematiannya masih diselidiki,” ujar Reza.
Sementara pantauan di lokasi, tampak keluarga korban berdatangan untuk melihat langsung kondisi jenazah. Mereka tak menyangka akan kematian korban dan tak kuasa menahan kesedihan.
Saat ini, jenazah korban telah dibawa petugas menggunakan ambulans ke RSUD 45 Kuningan untuk kepentingan autopsi. Setelah hasilnya keluar, baru dapat dipastikan penyebab kematian dan langkah penyelidikan selanjutnya.[iNews]