Warga Cirebon Tewas Tenggelam di Perairan Binuangeun Pandeglang
Tim gabungan dari Basarnas dan Polres Pandeglang menemukan anak buah kapal (ABK) KM Sri Rejeki yang diketahui bernama Amir (38) warga Kabupaten Cirebon, Jawa Barat dalam keadaan meninggal, Senin 1 Juli 2019.
Sebelumnya, KM Sri Rejeki tenggelam akibat tersapu ombak di perairan Binuangeun tepatnya di Pantai Barokoy, Desa Cikiruh Wetan, Kecamatan Cikeusik, Pandeglang.
Dari informasi dihimpun, Amir beserta kedua rekannya yakni, Toha (14) dan Mak (38) itu tersapu ombak saat kapal KM Sri Rijeki ditarik oleh kapal nelayan lain, karena pada saat itu kapal mengalami mati mesin. Akan tetapi, ombak setinggi enam meter menyapu kapal Sri Rijeki hingga tenggelam. Namun, kedua ABK kapal berhasil selamat.
Kapolres Pandeglang, AKBP Indra Lutrianto Amstono mengatakan, salah satu korban tenggelam sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Korban yang diduga tenggelam di perairan Binuangeun sudah ditemukan di perairan Desa Tanjungan, Cikeusik dalam keadaan meninggal dunia," kata Kapolres Pandeglang, AKB Indra Lutrianto Amstono, kepada wartawan Kabar Banten, Ade Taufik.
Menurut Kapolres, jenazah korban sudah di evakuasi ke RSUD Malingping. Rencanaya, jenazah korban akan dijemput oleh keluarganya. "Jenazah akan dibawa langsung oleh keluarganya," ujarnya.[PikiranRakyat]
Sebelumnya, KM Sri Rejeki tenggelam akibat tersapu ombak di perairan Binuangeun tepatnya di Pantai Barokoy, Desa Cikiruh Wetan, Kecamatan Cikeusik, Pandeglang.
Dari informasi dihimpun, Amir beserta kedua rekannya yakni, Toha (14) dan Mak (38) itu tersapu ombak saat kapal KM Sri Rijeki ditarik oleh kapal nelayan lain, karena pada saat itu kapal mengalami mati mesin. Akan tetapi, ombak setinggi enam meter menyapu kapal Sri Rijeki hingga tenggelam. Namun, kedua ABK kapal berhasil selamat.
Kapolres Pandeglang, AKBP Indra Lutrianto Amstono mengatakan, salah satu korban tenggelam sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Korban yang diduga tenggelam di perairan Binuangeun sudah ditemukan di perairan Desa Tanjungan, Cikeusik dalam keadaan meninggal dunia," kata Kapolres Pandeglang, AKB Indra Lutrianto Amstono, kepada wartawan Kabar Banten, Ade Taufik.
Menurut Kapolres, jenazah korban sudah di evakuasi ke RSUD Malingping. Rencanaya, jenazah korban akan dijemput oleh keluarganya. "Jenazah akan dibawa langsung oleh keluarganya," ujarnya.[PikiranRakyat]