Indramayu Bangun Air Terjun Buatan Sedot APBD Rp 79 Miliar

Kabupaten Indramayu dalam waktu dekat akan memiliki wahana wisata buatan. Diharapkan wahana tersebut bisa mempromosikan wisata daerah. Anggaran puluhan miliar disediakan untuk mempromosikan dan membangun sejumlah wisata Indramayu.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu Carsim menuturkan, pembangunan wisata itu dimulai pada tahun 2017 silam. Adapun proses pengerjaan dibagi ke dalam beberapa tahap. “Untuk tahun ini sudah memasuki tahap pembangunan ke-5,” ujar dia, Rabu 3 Juli 2019.

Carsim menerangkan, pembangunan wisata air terjun buatan tersebut total menyedot dana dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) sebesar Rp 79 miliar. Untuk tahun ini, pembangunan kembali dilanjutkan dengan anggaran sekitar Rp 15 miliar. Dia menambahkan, nantinya di wisata buatan tersebut akan dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti wahana mainan anak.

Diharapkan fasilitas tersebut bisa menarik pengunjung dari dalam daerah maupun luar daerah. Hal itu sangat penting bagi promosi wisata yang ada di Indramayu. Sebab dia mengakui, kualitas wisata yang ada di Indramayu masih tertinggal dari wisata lainnya yang ada di Jawa Barat. “Kalau menengok pantai di Indramayu sekarang ini seperti Pangandaran tahun 80,” ungkapnya.

Kendati ditarget tahun depan, pembangunan wisata tersebut diupayakan untuk dipercepat. Carsim ingin peresmian dilakukan bersamaan dengan peringatan hari jadi Indramayu pada bulan Oktober mendatang. “Semoga saja bisa terselesaikan. Saat ini tinggal merampungkan fasilitas-fasilitas pendukung. Untuk bangunan sudah selesai dibuat,” kata dia.

Dia pun menegaskan, pemerintah daerah serius menggarap potensi-potensi pariwisata yang ada di Indramayu. Tidak hanya wahana air terjun buatan saja, sentra wisata lainnya juga akan dibenahi secara bertahap. Menurutnya ada beberapa potensi yang belum tersentuh pemerintah. Contohnya sentra kerupuk di Sindang, batik Paoman, dan agrowisata. Jika sektor-sektor tersebut sudah digarap maka bisa menghasilkan dampak positif bagi daerah maupun masyarakat.

Terlebih saat ini peluang terbuka lebar setelah dibukanya Bandara Kertajati di Majalengka. Akses menuju Indramayu menjadi lebih mudah dan variatif. Untuk itu, Carsim mengatakan, dinas pariwisata akan memasang stan promosi di Kertajati supaya warga lebih mengenal Indramayu. “Nanti kita akan buat spot foto-foto bagi para milenial,” ujar dia. Carsim menegaskan, promosi yang gencar sangat mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke suatu daerah.

Berdasarkan pantauan, para pekerja masih nampak merampungkan bangunan yang berada di wilayah Bojongsari. Letaknya tepat bersebelahan dengan wahana iptek Mutiara Bangsa.  Wisata itu didominasi oleh air terjun. Selain itu juga dilengkapi dengan wahana lain seperti kereta dan ayunan perahu.

Opik salah seorang warga menuturkan, tempat wisata di Indramayu memang masih sedikit jumlahnya. “Semoga dengan adanya wisata tambahan bisa mendongkar minat warga untuk berwisata," katanya.[PikiranRakyat]

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :