Al Barokah, Masjid Viral di Cirebon yang Bikin Betah Musafir

Masjid Al Barokah yang berada di Kelurahan Kejaksan, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Jabar menarik perhatian warganet. Warnaget memuji fasilitas masjid dalam hal melayani musafir dan jemaahnya.

Masjid yang tidak terlalu luas ini berada di lingkungan Pasar Grosir Cirebon (PGC) Kota Cirebon. Meski sederhana, pengurus masjid ini memiliki cara yang luar biasa dalam melayani jemaahnya, termasuk musafir yang hendak menginap.

Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Barokah menyediakan makan dan minum gratis. Kemudian ada juga bantal dan alas bagi musafir yang ingin menginap di masjid.

Selain fasilitas itu, DKM juga menyediakan kaca mata baca berbagai ukuran bagi jemaah yang ingin membaca alquran atau buku bacaan. Setiap pekan puluha nmusafir kerap memanfaatkan masjid tersebut untuk beristirahat, selain untuk beribadah.

Sekretaris DKM Al Barokah Kukut Sutrisno mengatakan masjid sejatinya harus bisa melayani umat, seperti yang dilakukan Masjid Nabawi. Fasilitas pelayanan gratis untuk jemaah dan musafir itu mulai diberlakukan sejak 2017 silam.

"Khidmah (pengabdian) ini sejak 2017. Pengennya semua keperluan jemaah kita penuhi. Untuk saat ini baru ada alas dan bantal untuk musafir," kata Kukut saat berbincang dengan detikcom, Kamis (11/7/2019).

Selama 24 jam pintu masjid terbuka bagi jemaah yang ingin ibadah, atau sekadar beristirahat. Pasalnya, lanjut Kukut, Al Barokah berada di lingkungan pasar sehingga aktivitas jemaah atau masyatakat sekitar terbilang tinggi.

"Banyak orang pasar yang ibadah atau istirahat. Kita berikan penjelasan tentang tata cara beristirahat yang benar sesuai ajaran nabi. Ide awalnya ini sebenarnya kan kita sebagai umat Islam harus meniru amalan nabi dan amalan di Masjid Nabawi," tutur Kukut.

Selain pelayanan terhadap jemaah dan musafir yang ingin beristirahat di masjid, diakui Kukut, DKM Al Barokah juga melebarkan sayapnya mengajak masyarakat sekitar masjid untuk turut serta dalam memakmurkan masjid.

"Kita ada UMM, usaha memakmurkan masjid. Kita ajak masyarakat untuk salat berjamaah. Mengunjungi dan mengingatkan masyarakat untuk ke masjid, silahturahmi," ucapnya.

Kukut berharap para DKM bisa memberikan pelayanan terhadap umat. Tujuannya agar umat betah dan turut andil dalam memakmurkan masjid. Menurutnya masjid harus terbuka bagi umat selama 24 jam untum memberikan pelayanan.

"Jangan sampai kalah dengan minimarket dan fasilitas lainnya yang beroperasi selama 24 jam. Masjid juga harus bisa membuat betah umat. Masjid harus menjadi pusat kegiatan," katanya.

Kukut manyebutkan puluhan jemaah kerap memanfaatkan masjid untuk beristirahat. "Per pekan pernah ada sekitar 55 jemaah yang beristirahat. Ada orang-orang pasar, ada yang menunggu kereta, ada juga yang numpang istrahat setelah mengikuti kegiatan pengajian," ucapnya.

Ia menambahkan dalam waktu dekat ini Masjid Al Barokah akan direnovasi. Rencananya dibangun dua lantai. "Sumber dananya ya dari sumbangan jemaah dan lainnya," kata Kukut.[Detik]

Subscribe to receive free email updates: