Dua Petinggi Ormas Cirebon Diamankan Terkait Keamanan Negara
Dua orang petinggi organisasi masyarakat (ormas) di Kota Cirebon, Jawa Barat, ditangkap, Rabu (26/6). Dua orang dibekuk di dua tempat berbeda, salah satunya membawa senjata tajam.
Polisi mengonfirmasi penangkapan dilakukan terkait isu keamanan negara. Namun demikian, belum ada informasi soal hasil penyelidikan.
"Saat ini keduanya tengah ditangani oleh Subdit Keamanan Negara Ditreskrimum Polda Jawa Barat," kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi.
Yang pertama ditangkap adalah Agung Nur Alam alias Abu Usamah Nur Irhab yang merupakan Ketua Jamaah Anshoru Daulah (JAD) Cirebon. Agung ditangkap di depan rumahnya, Gang Karang Baru, Kelurahan Sunyaragi, Kecamata Kesambi, pada pukul 05.02 WIB.
Sedangkan orang kedua, Andi Mulya yang merupakan Ketua Ormas Almanar, ditangkap pukul 05.54 WIB di depan Stasiun Cirebon.
"Salah satu tersangka (AM) ada yang membawa senjata tajam," ujarnya.
Terpisah, Kapolresta Cirebon Ajun Komisaris Besar Polisi Roland Ronaldy mengatakan dua orang yang diciduk terkait kericuhan pada 21 dan 22 Mei di Jakarta.
"Dugaan keterlibatan mereka saat kericuhan pada tanggal 21 dan 22 Mei di Jakarta," kata Roland, dikutip Antara.
Meski belum dapat menjelaskan secara rinci, Roland menegaskan kedua orang tersebut tidak terkait dengan terorisme.
"Bukan terkait," ujarnya menegaskan.[CNN]
Polisi mengonfirmasi penangkapan dilakukan terkait isu keamanan negara. Namun demikian, belum ada informasi soal hasil penyelidikan.
"Saat ini keduanya tengah ditangani oleh Subdit Keamanan Negara Ditreskrimum Polda Jawa Barat," kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi.
Yang pertama ditangkap adalah Agung Nur Alam alias Abu Usamah Nur Irhab yang merupakan Ketua Jamaah Anshoru Daulah (JAD) Cirebon. Agung ditangkap di depan rumahnya, Gang Karang Baru, Kelurahan Sunyaragi, Kecamata Kesambi, pada pukul 05.02 WIB.
Sedangkan orang kedua, Andi Mulya yang merupakan Ketua Ormas Almanar, ditangkap pukul 05.54 WIB di depan Stasiun Cirebon.
"Salah satu tersangka (AM) ada yang membawa senjata tajam," ujarnya.
Terpisah, Kapolresta Cirebon Ajun Komisaris Besar Polisi Roland Ronaldy mengatakan dua orang yang diciduk terkait kericuhan pada 21 dan 22 Mei di Jakarta.
"Dugaan keterlibatan mereka saat kericuhan pada tanggal 21 dan 22 Mei di Jakarta," kata Roland, dikutip Antara.
Meski belum dapat menjelaskan secara rinci, Roland menegaskan kedua orang tersebut tidak terkait dengan terorisme.
"Bukan terkait," ujarnya menegaskan.[CNN]