PAD Hampir 700 M, Azis Berani Bukan-bukaan Soal Pengadaan Mobil Dinas Pemkot Cirebon

Pengadaan mobil dinas (mobdin) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon bukan dilatarbelakangi kepentingan pribadi seorang pejabat.

Soal pengadaan mobil berplat merah atau kendaraan dinas itu dipandang perlu bagi para pejabat di lingkungan pemerintah daerah itu.
“Bagi seorang pejabat, kepala daerah, atau siapa pun, fasilitas itu menjadi sebuah kebutuhan. Termasuk di dalamnya adalah kendaraan dinas,” kata Wali kota Cirebon, Nashrudin Azis, Kamis (14/3).

Kebutuhan pengadaan mobdin, menurut Azis, untuk menunjang kinerja pejabat. Oleh karenanya mobdin masih diperlukan.

Namun bukan berorientasi pada kepentingan atau kebutuhan pribadi pejabatnya.

Ada beberapa hal yang patut dipertimbangkan dalam pengadaan mobdin. Azis menyebutkan, di antaranya soal kemampuan anggaran daerah, kepatutan dan kelayakan serta kondisi mobdin itu.

“Kita harus bisa menyesuaikan PAD kita ini seberapa, mampu tidak untuk kemudian kita membeli, kemudian layak tidak,” kata Azis.

Pada saat yang sama, Azis mengatakan, di sisi lain PAD Kota Cirebon ini masih sangat terbatas. Karenanya, Mobdin pun disediakan disesuaikan dengan kemampuan anggaran.

“PAD kota ini sudah diangka, kita ini 600 M lebih. Hampir 700 M,” ucapnya.

Selama kendaraan itu layak dan tangguh untuk digunakan sebagai operasional kedinasan, maka itu hal yang wajar.

“Tapi harus menyesuaikan dengan keuangan daerah. Orientasi kita adalah untuk kepentingan belanja umum,” pungkasnya.[PojokJabar]

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :