Jalan Cikalahang Rusak Parah, Pengendara Harus Hati-hati
Jalan penghubung antara Kabupaten Kuningan-Cirebon yang berada di Desa Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon rusak parak. Nampak lubang-lubang besar mengganga dan batu-batu besar sebesar kepalan orang dewasa.
Aktivitas masyarakat pun terganggu dengan rusaknya jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Cirebon ini. Masyarakat Blok 5 Desa Cikalahang, Euis (46) mengatakan, jalan yang berada tepat di depan rumahnya itu dibiarkan rusak sejak satu tahun lalu.
Ia pun meminta Pemkab Cirebon segera mamperbaiki jalan tersebut. Pasalnya jalan itu jalan yang cukup ramai, karena jalan penghubungke Desa Padabeunghar Kabupaten Kuningan.
“Rusak sudah lama sejak musim kemarau tahun lalu. Tetapi sampai sekarang belum juga diperbaiki. Padahal wilayah kita dekat dengan pusat pemerintahan Kabupaten Cirebon,” ujar Euis mengeluhkan, Rabu (20/3).
Dikatakannya, sejak jalan tersebut rusak, banyak kendaraan yang enggan melintasi jalan tersebut. Mereka lebih memilih memutar dari Desa Bobos yang jalannya lebih bagus. “Dulu mah rame saat jalannya bagus, sekarang saat rusak sepi. Padahal di sini banyak tempat pemandian,” katanya.
Menurutnya, beberapa waktu lalu jalan tersebut sudah diukur-ukur oleh orang dinas, tapi kapan digarapnya gak tau. “Warga tidak nyaman, apalagi saat anterin anak sekolah, sangat beresiko sekali, kawatir jatuh. Ditambah musim hujan, lubang-lubang besar tidak kelihatan, ya sangat tidak enak lah, “ cetusnya.
Ia menegaskan, kalau jalan itu kewenangan desa, pasti sudah diperbaiki sejak dulu. Hanya itu kewenangan pemda sehingga dibiarkan begitu saja.
“Kita sudah menyampaikan ke desa dan kata desa itu kewenagam pemda. Kalau kewenangan desa pasti sudah diperbaiki,” ucapnya.
Sementara itu Kuwu Desa Cikalahang, Yadi Supriyadi membenarkan bila jalan tersebut menjadi kewenagan Pemda Kabupaten Cirebon.
“Ia jalan itu bukan kewenangan desa. Itu menjadi tanggungjawan dinas terkait, tetapi pihak desa yang menanggung malu sama warga. Karena berada di wilayah desa kami, warga yang tidak paham taunya itu jalan desa, padahal bukan,” cetusnya.
Menurutnya, jalan itu juga sudah diusulkan dalam Musrembang kecamatan. “Mudah-mudahan segera direalisasi di tahun ini. Karena kalau tidak segera diperbaiki kondisinya akan lebih parah, dan cukup membahayakan pengguna jalan terutama sepeda motor,” tandasnya.[FajarNews]
Aktivitas masyarakat pun terganggu dengan rusaknya jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Cirebon ini. Masyarakat Blok 5 Desa Cikalahang, Euis (46) mengatakan, jalan yang berada tepat di depan rumahnya itu dibiarkan rusak sejak satu tahun lalu.
Ia pun meminta Pemkab Cirebon segera mamperbaiki jalan tersebut. Pasalnya jalan itu jalan yang cukup ramai, karena jalan penghubungke Desa Padabeunghar Kabupaten Kuningan.
“Rusak sudah lama sejak musim kemarau tahun lalu. Tetapi sampai sekarang belum juga diperbaiki. Padahal wilayah kita dekat dengan pusat pemerintahan Kabupaten Cirebon,” ujar Euis mengeluhkan, Rabu (20/3).
Dikatakannya, sejak jalan tersebut rusak, banyak kendaraan yang enggan melintasi jalan tersebut. Mereka lebih memilih memutar dari Desa Bobos yang jalannya lebih bagus. “Dulu mah rame saat jalannya bagus, sekarang saat rusak sepi. Padahal di sini banyak tempat pemandian,” katanya.
Menurutnya, beberapa waktu lalu jalan tersebut sudah diukur-ukur oleh orang dinas, tapi kapan digarapnya gak tau. “Warga tidak nyaman, apalagi saat anterin anak sekolah, sangat beresiko sekali, kawatir jatuh. Ditambah musim hujan, lubang-lubang besar tidak kelihatan, ya sangat tidak enak lah, “ cetusnya.
Ia menegaskan, kalau jalan itu kewenangan desa, pasti sudah diperbaiki sejak dulu. Hanya itu kewenangan pemda sehingga dibiarkan begitu saja.
“Kita sudah menyampaikan ke desa dan kata desa itu kewenagam pemda. Kalau kewenangan desa pasti sudah diperbaiki,” ucapnya.
Sementara itu Kuwu Desa Cikalahang, Yadi Supriyadi membenarkan bila jalan tersebut menjadi kewenagan Pemda Kabupaten Cirebon.
“Ia jalan itu bukan kewenangan desa. Itu menjadi tanggungjawan dinas terkait, tetapi pihak desa yang menanggung malu sama warga. Karena berada di wilayah desa kami, warga yang tidak paham taunya itu jalan desa, padahal bukan,” cetusnya.
Menurutnya, jalan itu juga sudah diusulkan dalam Musrembang kecamatan. “Mudah-mudahan segera direalisasi di tahun ini. Karena kalau tidak segera diperbaiki kondisinya akan lebih parah, dan cukup membahayakan pengguna jalan terutama sepeda motor,” tandasnya.[FajarNews]