Yexon Maraden, Pria Ganteng-Atletis Asal Cirebon ‘Tantang’ Pelajar Hobi Tawuran Jadi Atlet Tinju
Tawuran pelajar yang kerap terjadi di Kabupaten Cirebon mengundang banyak prihatin berbagai pihak. Sebab, sampai saat ini belum ada penanganan yang baik hingga tawuran pelajar masih terus saja terjadi.
Keprihatian tersebut diungkapkan Komite Teknik (Komptek) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kabupaten Cirebon Yexon Maraden merasa prihatin dengan kondisi tawuran pelajar di Kabupaten Cirebon.
Pasalnya, tawuran kerap terjadi saat bubaran sekolah dan hampir setiap minggu menjadi agenda rutin tawuran di tengah jalan. Akhirnya, kegiatan tersebut merugikan masyarakat sekitar.
“Iya, sangat prihatin, bagaimana tawuran terus saja terjadi, hingga menyebabkan pelajar mengalami luka – luka yang cukup serius, ini harus segera dihentikan,” tutur PSI nomor urut 6 ini yang mengikuti kontestasi Pileg 2019.
Pria ganteng yang akrab disapa Jack ini, mengajak semua pihak untuk berupaya menghentikan kebiasaan pelajar yang gemar melakukan fight di tengah jalan.
Pihaknya juga memberikan saran kepada pihak sekolah, untuk mengarahkan siswanya untuk mengikuti kegiatan di luar sekolah guna menyalurkan jiwa mudanya.
Salah satunya dengan mengajak pelajar yang doyan ikut tawuran, mengikuti olahraga tinju dengan bergabung di Pertina Kabupaten Cirebon, untuk menyalurkan bakatnya.
Saat ini, Pertina sedang mencari bibit – bibit muda di olahraga tinju yang akan dididik menjadi atlet berprestasi. Nantinya, katanya, dapat mengharumkan nama Kabupaten Cirebon di pentas nasional.
“Pelajar jiwa mudanya masih sangat tinggi, mereka harus dapat menyalurkan bakatnya, seperti di olahraga tinju, mereka sering tawuran, harusnya bisa masuk Pertina agar dapat menyalurkan emosinya,” ujar Jack, pria ganteng ini kepada Pojokjabar.com.
Pertina sendiri mempunyai agenda olahraga tinju yang sedang mencari bibit generasi muda untuk bisa tampil menjadi atlet olahraga tinju berprestasi membawa harum nama Kabupaten Cirebon.
“Dari pada tawuran di jalan, mendingan masuk menjadi atlet Pertina Kabupaten Cirebon, untuk menyalurkan hobi fight di tengah jalan,” pungkas pria atletis ini.[PojokJabar]
Keprihatian tersebut diungkapkan Komite Teknik (Komptek) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kabupaten Cirebon Yexon Maraden merasa prihatin dengan kondisi tawuran pelajar di Kabupaten Cirebon.
Pasalnya, tawuran kerap terjadi saat bubaran sekolah dan hampir setiap minggu menjadi agenda rutin tawuran di tengah jalan. Akhirnya, kegiatan tersebut merugikan masyarakat sekitar.
“Iya, sangat prihatin, bagaimana tawuran terus saja terjadi, hingga menyebabkan pelajar mengalami luka – luka yang cukup serius, ini harus segera dihentikan,” tutur PSI nomor urut 6 ini yang mengikuti kontestasi Pileg 2019.
Pria ganteng yang akrab disapa Jack ini, mengajak semua pihak untuk berupaya menghentikan kebiasaan pelajar yang gemar melakukan fight di tengah jalan.
Pihaknya juga memberikan saran kepada pihak sekolah, untuk mengarahkan siswanya untuk mengikuti kegiatan di luar sekolah guna menyalurkan jiwa mudanya.
Salah satunya dengan mengajak pelajar yang doyan ikut tawuran, mengikuti olahraga tinju dengan bergabung di Pertina Kabupaten Cirebon, untuk menyalurkan bakatnya.
Saat ini, Pertina sedang mencari bibit – bibit muda di olahraga tinju yang akan dididik menjadi atlet berprestasi. Nantinya, katanya, dapat mengharumkan nama Kabupaten Cirebon di pentas nasional.
“Pelajar jiwa mudanya masih sangat tinggi, mereka harus dapat menyalurkan bakatnya, seperti di olahraga tinju, mereka sering tawuran, harusnya bisa masuk Pertina agar dapat menyalurkan emosinya,” ujar Jack, pria ganteng ini kepada Pojokjabar.com.
Pertina sendiri mempunyai agenda olahraga tinju yang sedang mencari bibit generasi muda untuk bisa tampil menjadi atlet olahraga tinju berprestasi membawa harum nama Kabupaten Cirebon.
“Dari pada tawuran di jalan, mendingan masuk menjadi atlet Pertina Kabupaten Cirebon, untuk menyalurkan hobi fight di tengah jalan,” pungkas pria atletis ini.[PojokJabar]