Sawah Terendam Banjir, Petani di Cirebon Menjerit

Petani di Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, merugi akibat sawah mereka diterjang banjir. Ancaman bencana ini masih menghantui petani seiring makin tingginya intensitas hujan di Cirebon.

Salah seorang petani Desa Suranenggala Lor, Munadi (50) mengatakan banjir mulai menggenangi sawahnya sejak Rabu (2/1/2019) malam disebabkan tingginya curah hujan yang terjadi. Kerugian yang ditimbulkan akibat banjir mencapai ratusan ribu.

Sawah saya sekitar satu hektar terkena banjir, padahal baru ditanam benih beberapa hari lalu. Untuk kerugian sekitar Rp300-500.000, ujarnya, Kamis (3/1/2019).

Banjir yang terjadi kali ini tidak berlangsung saat musim tanam. Namun demikian, terjangan banjir yang merendam sawah Munadi mengakibatkan benih yang telah ditanam tidak bisa tumbuh subur atau terancam puso.

Sementara itu, petani lainnya, Adwi (55) mengaku pasrah setelah mengetahui lahan sawahnya diterjang banjir. Menurutnya, banjir yang terjadi kali ini cukup besar karena sampai merendam ratusan hektar sawah di Kecamatan Suranenggala.

Mau gimana lagi, banjirnya sampai merendam sawah. Saya hanya bisa pasrah, padahal baru sekitar setengah bulan kemarin benih baru ditanam, katanya.

Camat Suranenggala, Indra Fitriana mengatakan banjir yang menerjang wilayah Suranenggala akibat luapan air anak Sungai Winong yang terjadi karena hujan deras yang terjadi kemarin. Bahkan di Blok Pagertoya rumah warga sekitar satu RW tergenang air.

Lebih lanjut, dikatakannya pihaknya telah mengerahkan sebanyak dua pompa untuk memompa air di rumah warga agar banjir bisa segera surut.

Malam kemarin malah air sampai masuk ke rumah warga, oleh karena itu kami telah pasang dua pompa air. Kami pun terus berupaya dan berkoordinasi dengan instansi terkait agar banjir tidak terjadi setiap tahun, pungkasnya.[AyoBandung]

Subscribe to receive free email updates: