Gudang KPU Kota Cirebon Nyaris Dibobol 5 Pemuda Mabuk
Gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon nyaris dibobol orang bersenjata tajam. Lima pemuda diduga pelaku dibekuk polisi.
Akibat pengaruh minuman beralkohol, lima pemuda diduga nekat membobol gudang KPU. Berbekal senjata tajam, mereka menodongkan senjata tajam kepada petugas jaga dan merampas harta bendanya.
Untungnya, logistik pemilu dalam gudang tak tersentuh para pelaku. Tak butuh waktu lama bagi polisi untuk membekuk kelima pelaku.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Roland Ronaldy mengatakan, gudang KPU merupakan area terbatas di mana tak semua orang dapat memasukinya. Harus ada izin resmi dari petugas terkait.
"Tempat penyimpanan logistik pemilu tak dapat dimasuki sembarang orang. Apalagi, para pelaku melakukan tindak kriminal di sana," katanya.
Dari tangan pelaku, petugas menyita barang bukti berupa telepon seluler, dua unit sepeda motor, surat-surat kendaraan bermotor, dan parang.
Dia menyebutkan, alat bukti hasil rampasan dari petugas jaga gudang KPU dan alat kejahatannya ditahan untuk penyelidikan lebih lanjut.
Pasca kejadian, polisi juga memastikan barang-barang dalam gudang KPU dalam keadaan aman, meski pelaku tidak masuk ke dalam gudang.
"Pelaku hanya beraksi di depan saja, mungkin saat petugas jaga sedang lengah terjadilah pencurian dengan kekerasan dan pemberatan. Logistik Pemilu yang ada di dalam gudang dipastikan aman karena pintu gudang dan kunci tak ada yang dirusak," paparnya.
Salah seorang pelaku, DI mengaku, tidak mengetahui kalau tempat yang dimasukinya adalah fasilitas penting.
"Habis minum-minum, keliling cari motor untuk dicuri. Tidak tahu kalau itu gudang KPU," ungkapnya.[AyoCirebon]
Akibat pengaruh minuman beralkohol, lima pemuda diduga nekat membobol gudang KPU. Berbekal senjata tajam, mereka menodongkan senjata tajam kepada petugas jaga dan merampas harta bendanya.
Untungnya, logistik pemilu dalam gudang tak tersentuh para pelaku. Tak butuh waktu lama bagi polisi untuk membekuk kelima pelaku.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Roland Ronaldy mengatakan, gudang KPU merupakan area terbatas di mana tak semua orang dapat memasukinya. Harus ada izin resmi dari petugas terkait.
"Tempat penyimpanan logistik pemilu tak dapat dimasuki sembarang orang. Apalagi, para pelaku melakukan tindak kriminal di sana," katanya.
Dari tangan pelaku, petugas menyita barang bukti berupa telepon seluler, dua unit sepeda motor, surat-surat kendaraan bermotor, dan parang.
Dia menyebutkan, alat bukti hasil rampasan dari petugas jaga gudang KPU dan alat kejahatannya ditahan untuk penyelidikan lebih lanjut.
Pasca kejadian, polisi juga memastikan barang-barang dalam gudang KPU dalam keadaan aman, meski pelaku tidak masuk ke dalam gudang.
"Pelaku hanya beraksi di depan saja, mungkin saat petugas jaga sedang lengah terjadilah pencurian dengan kekerasan dan pemberatan. Logistik Pemilu yang ada di dalam gudang dipastikan aman karena pintu gudang dan kunci tak ada yang dirusak," paparnya.
Salah seorang pelaku, DI mengaku, tidak mengetahui kalau tempat yang dimasukinya adalah fasilitas penting.
"Habis minum-minum, keliling cari motor untuk dicuri. Tidak tahu kalau itu gudang KPU," ungkapnya.[AyoCirebon]