Waspada! Mulai Bulan Ini, BMKG Sebut Cirebon Waspada Angin Puting Beliung hingga Mei 2019
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut Wilayah III Cirebon berstatus waspada angin puting beliung mulai bulan ini.
Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Ahmad Faa Iziyn, mengatakan, status waspada puting beliung itu berlangsung hingga Mei 2019.
"Karena saat ini Wilayah III Cirebon sudah memasuki musim penghujan," kata Ahmad Faa Iziyn melalui pesan singkatnya, Jumat (7/12/2018).
Ia mengatakan, angin puting beliung terjadi karena pengaruh awan hujan yang bewarna abu-abu kehitaman atau disebut Cumulonimbus.
Karenanya, status waspada puting beliung itu berlangsung selama musim hujan hingga menjelang musim kemarau.
"Berpotensi juga terjadi angin kencang yang mengakibatkan pohon tumbang atau lainnya," ujar Ahmad Faa Iziyn.
Ia meminta masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitar dan memangkas pohon-pohon yang dianggap membahayakan.
Pihaknya memperkirakan, masa puncak musim hujan di Wilayah III Cirebo terjadi pada Januari - Februari 2019.
"Kami juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai hujan disertai petir dan angin kencang," kata Ahmad Faa Iziyn.[TJ]
Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Ahmad Faa Iziyn, mengatakan, status waspada puting beliung itu berlangsung hingga Mei 2019.
"Karena saat ini Wilayah III Cirebon sudah memasuki musim penghujan," kata Ahmad Faa Iziyn melalui pesan singkatnya, Jumat (7/12/2018).
Ia mengatakan, angin puting beliung terjadi karena pengaruh awan hujan yang bewarna abu-abu kehitaman atau disebut Cumulonimbus.
Karenanya, status waspada puting beliung itu berlangsung selama musim hujan hingga menjelang musim kemarau.
"Berpotensi juga terjadi angin kencang yang mengakibatkan pohon tumbang atau lainnya," ujar Ahmad Faa Iziyn.
Ia meminta masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitar dan memangkas pohon-pohon yang dianggap membahayakan.
Pihaknya memperkirakan, masa puncak musim hujan di Wilayah III Cirebo terjadi pada Januari - Februari 2019.
"Kami juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai hujan disertai petir dan angin kencang," kata Ahmad Faa Iziyn.[TJ]