Pemuda Cirebon Tembak Warga Pakai Senapan Angin
Polisi meringkus Anjas Supriyatno (22) pria asal Desa Wanasaba, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Anjas nekat menembak Joko, warga Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, menggunakan senapan angin.
Saat melancarkan aksinya, Anjas tak sendirian. Dia membawa rombongan mengeroyok Joko. Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto mengatakan kejadian pengeroyokan terhadap Joko itu terjadi pada awal Oktober lalu.
Awalnya, lanjut dia, Anjas bersama temannya, Muhamad Afifudin, berencana membeli gorengan menggunakan sepeda motor. Saat melintas di tongkorongan Joko di kawasan Gegunung, sambung Suhermanto, Joko dan teman-temannya meneriaki Anjas dan Afifudin. Lantaran Anjas dan Afifudin tak sopan saat melintas.
"Diteriaki kata-kata kasar oleh korban. Kedua pelaku ini tak terima. Kemudian balik lagi membawa temannya dan senjata, termasuk senapan angin ini," kata Suhermanto kepada awak media saat pers rilis di Mapolres Cirebon, Jumat (2/11/2018).
Suhermanto menjelaskan saat kembali dengan rombongannya, Anjas langsung menembakkan senapan anginnya ke arah Joko. Tembakan Anjas itu mengenai kaki Joko. Usai ditembak, lanjut dia, Joko dipukul oleh Afifudin menggunakan sebilah kayu.
"Kedua pelaku kita tangkap beberapa hari setelah penyerangan. Korban mengalami luka tembak di kaki. Pelaku ini bukan geng motor, hanya selisih paham antar warga," ucap Suhermanto.
Polisi menangkap Anjas dan Afifudin. Dari tangan keduanya, polisi menyita barang bukti yakni senapan angin angin dan kayu.[Sumber: Detik]
Saat melancarkan aksinya, Anjas tak sendirian. Dia membawa rombongan mengeroyok Joko. Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto mengatakan kejadian pengeroyokan terhadap Joko itu terjadi pada awal Oktober lalu.
Awalnya, lanjut dia, Anjas bersama temannya, Muhamad Afifudin, berencana membeli gorengan menggunakan sepeda motor. Saat melintas di tongkorongan Joko di kawasan Gegunung, sambung Suhermanto, Joko dan teman-temannya meneriaki Anjas dan Afifudin. Lantaran Anjas dan Afifudin tak sopan saat melintas.
"Diteriaki kata-kata kasar oleh korban. Kedua pelaku ini tak terima. Kemudian balik lagi membawa temannya dan senjata, termasuk senapan angin ini," kata Suhermanto kepada awak media saat pers rilis di Mapolres Cirebon, Jumat (2/11/2018).
Suhermanto menjelaskan saat kembali dengan rombongannya, Anjas langsung menembakkan senapan anginnya ke arah Joko. Tembakan Anjas itu mengenai kaki Joko. Usai ditembak, lanjut dia, Joko dipukul oleh Afifudin menggunakan sebilah kayu.
"Kedua pelaku kita tangkap beberapa hari setelah penyerangan. Korban mengalami luka tembak di kaki. Pelaku ini bukan geng motor, hanya selisih paham antar warga," ucap Suhermanto.
Polisi menangkap Anjas dan Afifudin. Dari tangan keduanya, polisi menyita barang bukti yakni senapan angin angin dan kayu.[Sumber: Detik]
Related Posts :
Pembalap Cirebon Jadi Korban di Cirebon Katon Championship 2019, Begini Kronologisnya
Kawasan Trusmi Segera Ditata
Geger, Di Palimanan Pohon Jati Tumbang Tiba-tiba “Bangun” Sendiri
1.127 Atlet Bulutangkis Berlaga di Wali Kota Cirebon Open 2019
Balita 4 Tahun di Cirebon Idap Kanker Serviks Butuh Bantuan Dermawan
