Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Nining Nurhaesih Meninggal Dunia


Anggota DPRD Kabupaten Cirebon dari Fraksi Partai Golkar Nining Nurhaesih meninggal dunia pada Sabtu (13/10/2018), di RS Mitra Plumbon pada pukul 17.00 WIB.

Almarhum langsung dimakamkan pada hari itu juga pada pukul 22.00 WIB. Nining meninggal dunia karena terlibat kecelakaan mobil di Tol Cipali KM 73 pada 18 September lalu bersama suaminya Edi Mulyadi.

Sebelum Nining meninggal, Edi meninggal terlebih dahulu pada 29 September lalu. Keduanya dimakamkan di pemakaman yang berbeda, Nining dimakamkan di pemakaman keluarga di Desa Jemaras Kidul, Kecamatan Klangenan, sementara Edi dimakamkan di Desa Bakung Lor, Kecamatan Plered.

Saat ditemui di rumah Nining dan Edi di Desa Jemaras Kidul, Minggu (14/10/2018), keluarga masih tampak shock. Pelayat masih terus berdatangan. Ibunda dari Nining, Hj Saeri mengatakan, firasat keduanya bakal meninggal sudah dirasakan justru oleh Nining dan Edi sendiri.

“Sebelum kecelakaan, keduanya bilang ke saya kalau Nining pernah mimpi giginya patah, sementara Edi bilang pernah mimpi giginya patah. Mungkin itu firasat dari keduanya,” ujar Saeri.

Setelah bermimpi itu, keduanya melanjutkan aktivitas sehari-hari seperti biasa. Hingga terjadi kecelakaan tersebut. Saat tabrakan, Edi duduk di kursi depan kiri, sementara Nining duduk di kursi belakang. Mobil dikendarai oleh sopir pribadi dan menabrak bagian belakang truk. Sopir mereka hanya mengalami luka. Saat tabrakan tersebut, keduanya berencana mengikuti rapat partai di Bandung.

“Yang paling parah itu Edi, karena duduk di kursi depan kiri, dia kena perutnya. Sementara Nining yang kena leher dan perut. Sopir berada di kursi depan kanan hanya luka karena truk jalannya di kiri,” ujar Saeri.

Hingga meninggal, keduanya dalam keadaan koma. Namun, beberapa hari sebelum meninggal dunia, Nining sempat membuka mata.

“Saat dia membuka mata, saya tidak tahu apakah dia tahu suaminya meninggal duluan, sebab keduanya dirawat bersebelahan di ruangan ICU. Mungkin dia tahu, tapi tidak bisa bicara. Lehernya kan kena juga, dia merasa sesak napas,” tukasnya.

Nining diketahui sedang mengandung tujuh bulan saat kecelakaan terjadi. Bayinya dikeluarkan terlebih dahulu sebelum dirinya meninggal dunia, namun sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Pasangan ini dikaruniai tiga anak, yaitu Samu yang kini duduk di bangku kuliah di Bandung, Riko duduk di kelas 2 SMP, serta Mikail yang masih berumur 1,5 tahun. Nining dan Edi tadinya merencanakan untuk maju bersamaan dalam pileg 2019 mendatang, keduanya sama-sama maju dari Partai Golkar.

Jika Nining akan maju untuk periode kedua kalinya di DPRD Kabupaten Cirebon, Edi akan maju di DPRD Provinsi Jawa Barat. Edi sendiri tercatat pernah duduk di DPRD Kabupaten Cirebon periode 2009-2014. (KC)

Subscribe to receive free email updates: