Batu Kursi, Tempat Mistis bagi Pemburu Jabatan Kepala Desa di Cirebon

Sebuah batu kursi yang terletak  di Desa Greged, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat mendadak ramai pengunjung. Kebanyakan pengunjung memiliki niat atau keinginan yang sama yaitu mendapatkan jabatan.

Praktik mistis ini tengah viral di Kabupaten Cirebon. Pasalnya di daerah Cirebon akan dilaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di 187 desa pada 27 Oktober 2019 mendatang. Batu kursi dipercaya menjadi lokasi mistis yang membawa keberuntungan.

Calon kepala desa, banyak yang datang ke batu kursi, untuk mendapatkan "tuah" agar menang dalam Pilkades mendatang.

Selain dari Cirebon, batu kursi tersebut juga banyak dikunjungi oleh warga luar Cirebon dengan tujuan yang sama. Tokoh Masyarakat Desa Greged, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Puri, mengatakan di zaman yang sudah modern ini Batu kursi masih dipercaya oleh sebagian masyarakat yang akan melaksanakan kontestasi jabatan.

"Menjelang pemilihan Kepala Desa, banyak orang datang ke Batu Kursi, tujuannya agar mendapatkan keberuntungan saat pilkades," kata Puri, Rabu (9/10).

Calon kepala desa yang ingin menang dalam Pilkades, datang pada malam hari dengan membawa sesaji di batu kursi. (Juan)
Ia melanjutkan, sebelum duduk di batu itu, pengunjung biasanya membaca doa-doa dan membawa sesaji berupa serabi, sate, dan sebatang rokok.

"Mereka biasanya datang pada malam hari supaya tidak ada yang melihat, tapi tetap izin kepada warga sekitar," ujarnya.
Puri mewanti-wanti, pengunjung jangan sampai meminta hal-hal yang negatif termasuk kekayaan.

"Jangan minta yang bukan-bukan, selain jabatan tidak boleh," katanya.
Ia menjelaskan, keberadaan Batu Kursi sudah sangat lama dan tahun 2011 lalu telah diteliti oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Badan Pengembangan Sumber Daya Balai Arkeologi Bandung.

"Sudah diteliti tapi hasilnya tidak banyak, hanya berupa susunan batu monolit di atas batu punden. Bentuknya memang seperti kursi, ada tempat untuk duduk dan tempat punggung untuk sandaran," ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Edi Suhaedi, tokoh masyarakat lainnya. Mereka berharap mendapatkan keberuntungan setelah melakukan ritual di batu kursi. "Harapannya setelah duduk di batu kursi, mereka bisa duduk dan mendapatkan jabatan," kata dia.[Kumparan]

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :