Operator Beko Galian C Tewas Tertimbun Longsor di Gunung Kuda Cirebon
Aktivitas galian C milik Yayasan Al Azhariyah di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, menelan satu korban jiwa.
Di tengah cuaca cerah dan terkendali, galian C mengalami longsor dan langsung menimbun satu beko (backhoe) di bawahnya berikut seorang operator di dalamnya bernama Dede (30 tahun), warga Blok II Wanggung Wangi, Desa Girinata, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
Menurut salah satu saksi mata Maman Faturohman (54) peristiwa itu terjadi pada Selasa (9/7), sekitar pukul 13.30 WIB.
Korban meninggal dunia berhasil di evakuasi dan dilarikan ke RSUD Gunung Jati Cirebon.
Insiden tengah ditangani Polsek Dukupuntang, korban sudah dibawa ke Rumah Sakit,” katanya, Selasa (9/7).
Galian C mengalami longsor dan langsung menimbun satu beko (backhoe). Operator beko, tewas di lokasi kejadian. (Juan)
Ia melanjutkan, lokasi kini telah diamankan petugas sementara. Selain korban tewas, pekerja lain, tidak ada yang mengalami luka-luka. “Korban luka lainnya, tidak ada,” imbuhnya.
Petugas kini tengah mengumpulkan saksi-saksi dan barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut.[Kumparan]
Di tengah cuaca cerah dan terkendali, galian C mengalami longsor dan langsung menimbun satu beko (backhoe) di bawahnya berikut seorang operator di dalamnya bernama Dede (30 tahun), warga Blok II Wanggung Wangi, Desa Girinata, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
Menurut salah satu saksi mata Maman Faturohman (54) peristiwa itu terjadi pada Selasa (9/7), sekitar pukul 13.30 WIB.
Korban meninggal dunia berhasil di evakuasi dan dilarikan ke RSUD Gunung Jati Cirebon.
Insiden tengah ditangani Polsek Dukupuntang, korban sudah dibawa ke Rumah Sakit,” katanya, Selasa (9/7).
Galian C mengalami longsor dan langsung menimbun satu beko (backhoe). Operator beko, tewas di lokasi kejadian. (Juan)
Ia melanjutkan, lokasi kini telah diamankan petugas sementara. Selain korban tewas, pekerja lain, tidak ada yang mengalami luka-luka. “Korban luka lainnya, tidak ada,” imbuhnya.
Petugas kini tengah mengumpulkan saksi-saksi dan barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut.[Kumparan]