Sesosok Pemuda Ditemukan Tewas dalam Sumur Musala di Cirebon
Warga Desa Kedongdong telah digegerkan dengan penemuan sesosok mayat yang mengapung dalam sumur Musala Darussalam. Ditemukan sosok mayat tersebut oleh warga setempat sekitar pukul 12.30 WIB, Rabu, (19/6/2019).
Sosok mayat mengapung dalam sumur Musala tersebut ialah seorang pemuda yang diketahui bernama FI (28) warga RT 03/07 Desa Kedongdong, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon.
Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto melalui Kasat Reskrim Polres Cirebon AKP Kartono Gumilar membenarkan dengan adanya kejadian seorang warga terapung di dalam sumur musala Darussalam.
Bermula, Mustofa (35) warga RT 03/07 Desa Kedongdong, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon menjelaskan pertama kali ia melihat adanya sosok mayat yang terapung dalam sumur musala tersebut ketika hendak akan mencoba memperbaiki pipa dan mesin air di sumur tersebut.
“Kalau menurut hasil keterangan Adi Mulya (kakak Ipar korban) warga RT 02/09 Desa Kejiwan, Kecamatan Susukan kepada polisi, bahwa korban telah menghilang sejak kemarin. Dan keluarga pun sedang mencarinya karena korban mengalami gangguan jiwa diduga gara-gara mendalami ilmu kebatinan,” kata AKP Kartono Gumilar kepada pojokjabar.com, Rabu (19/6/2019) malam.
Sedangkan menurut keterangan medis dari Puskesmas Susukan, Yanto, bahwa korban tidak diketemukan tanda – tanda kekerasan. Namun terdapat luka baru di kepala yang diduga terkena batu bata yang roboh saat melakukan evakuasi terhadap korban.
“Sosok mayat yang ditemukan didalam sumur tersebut, sudah tercium bau dan diperkirakan meninggal sudah lebih dari satu hari,” ujarnya.[PojokJabar]
Sosok mayat mengapung dalam sumur Musala tersebut ialah seorang pemuda yang diketahui bernama FI (28) warga RT 03/07 Desa Kedongdong, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon.
Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto melalui Kasat Reskrim Polres Cirebon AKP Kartono Gumilar membenarkan dengan adanya kejadian seorang warga terapung di dalam sumur musala Darussalam.
Bermula, Mustofa (35) warga RT 03/07 Desa Kedongdong, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon menjelaskan pertama kali ia melihat adanya sosok mayat yang terapung dalam sumur musala tersebut ketika hendak akan mencoba memperbaiki pipa dan mesin air di sumur tersebut.
“Kalau menurut hasil keterangan Adi Mulya (kakak Ipar korban) warga RT 02/09 Desa Kejiwan, Kecamatan Susukan kepada polisi, bahwa korban telah menghilang sejak kemarin. Dan keluarga pun sedang mencarinya karena korban mengalami gangguan jiwa diduga gara-gara mendalami ilmu kebatinan,” kata AKP Kartono Gumilar kepada pojokjabar.com, Rabu (19/6/2019) malam.
Sedangkan menurut keterangan medis dari Puskesmas Susukan, Yanto, bahwa korban tidak diketemukan tanda – tanda kekerasan. Namun terdapat luka baru di kepala yang diduga terkena batu bata yang roboh saat melakukan evakuasi terhadap korban.
“Sosok mayat yang ditemukan didalam sumur tersebut, sudah tercium bau dan diperkirakan meninggal sudah lebih dari satu hari,” ujarnya.[PojokJabar]
