Kecelakaan Maut di Cipali. Penyerang Sopir Bus di Cipali Warga Cirebon
Polda Jabar mendalami motif Anshor (29) menyerang sopir bus di Tol Cipali. Kejadian itu memicu kecelakaan maut di Tol Cipali yang menewaskan 12 orang. Hasil pemeriksaan sementara, Anshor mengaku mendengar percakapan sopir dan kernet yang hendak membunuhnya.
Anshor, berdasarkan keterangan saksi sebagaimana penyelidikan polisi, menyerang sopir bus dan mengambil alih kemudi. Akibatnya, bus mengalami tabrakan beruntun. Hasil pemeriksaan sementara, Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi menyebutkan Anshor merupakan seorang sekuriti yang bekerja di Gandaria Tower, Jakarta.
Anshor menumpang bus Safari Lux dari Bekasi tujuan Cirebon. "Anshor ini penumpang dari Bekasi tujuan Cirebon. Orang Cirebon, dia sendirian," kata Rudy kepada awak media di RS Mitra Plumbon Cirebon, Jabar, Senin (17/6/2019).
Sementara itu, menurut daftar data korban luka-luka yang dirawat di RS Mitra Plumbon tak ada nama Anshor, melainkan Amsor (29) yang tercatat sebagai warga Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. Dalam data tersebut, Amsor tercatat sebagai penumpang bus.
Anshor mengakui perbuatannya. Alibi dia menyerang sopir lantaran mendengar percakapan telepon antara sopir dan kernet, bahwa dia akan dibunuh. Polisi memastikan Anshor tidak terpengaruh narkoba. "Hasilnya (urine) negatif. Yang pasti penyebab kecelakaan karena ada penyerangan ambil alih kemudi," tutur Rudy. [detik]
Anshor, berdasarkan keterangan saksi sebagaimana penyelidikan polisi, menyerang sopir bus dan mengambil alih kemudi. Akibatnya, bus mengalami tabrakan beruntun. Hasil pemeriksaan sementara, Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi menyebutkan Anshor merupakan seorang sekuriti yang bekerja di Gandaria Tower, Jakarta.
Anshor menumpang bus Safari Lux dari Bekasi tujuan Cirebon. "Anshor ini penumpang dari Bekasi tujuan Cirebon. Orang Cirebon, dia sendirian," kata Rudy kepada awak media di RS Mitra Plumbon Cirebon, Jabar, Senin (17/6/2019).
Sementara itu, menurut daftar data korban luka-luka yang dirawat di RS Mitra Plumbon tak ada nama Anshor, melainkan Amsor (29) yang tercatat sebagai warga Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. Dalam data tersebut, Amsor tercatat sebagai penumpang bus.
Anshor mengakui perbuatannya. Alibi dia menyerang sopir lantaran mendengar percakapan telepon antara sopir dan kernet, bahwa dia akan dibunuh. Polisi memastikan Anshor tidak terpengaruh narkoba. "Hasilnya (urine) negatif. Yang pasti penyebab kecelakaan karena ada penyerangan ambil alih kemudi," tutur Rudy. [detik]