BMKG Prediksi Wilayah III Cirebon Terancam Kekeringan, Dua Bulan ke Depan Tak Ada Hujan
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini kekeringan untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya.
Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Ahmad Faa Iziyn, mengatakan, potensi kekeringan itu dikarenakan prediksi hari ini ke depan tanpa hujan selama 31 - 60 hari.
"Potensi kekeringan di Wilayah III Cirebon tersebar di sejumlah daerah," ujar Ahmad Faa Iziyn saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, Jumat (14/6/2019).
Ia mengatakan, kekeringan Kabupaten Cirebon diprediksi terjadi di Gegesik, Bunder, Luwungkencana, Tukmudal, Setu Patok selatan, Sindanglaut, Sedong, Wanasaba Kidul, Sindangjawa, Walahar, Klangenan, Penpen, Mundu Mesigit, Pamengkang, Cibuluh, Karangasem, dan Kepuh.
Untuk Kota Cirebon diperkirakan potensi kekeringan itu terjadi di wilayah Cangkol, Kecamatan Lemahwungkuk.
Sementara di Kabupaten Indramayu kekeringan berpotensi terjadi di Gantar, Indramayu, Sukadana, Bondan, Bantarhuni, Jatibarang, Cikedung, Tugu, Terisi, Ujunggaris, dan Tamiang.
Namun, diketahui sejauh ini kekeringan telah melanda areal pertanian di Kecamatan Kandanghaur dan Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu.
Sementara potensi kekeringan di Majalengka sendiri terjadi di Rentang, Banjaran, Rawa, Sunia, Leuweunggede, Talaga, Cikijing, Majalengka, Werasari, Cirenang, Maja, Kertajati, Rajagaluh, Jatitujuh, dan Jatiwangi.
"Berdasarkan peta prakiraan curah hujan Dasarian II Juni 2019, pada umumnya curah hujan di Jawa Barat juga kategorinya rendah," kata Ahmad Faa Iziyn.
Selain itu, menurut dia, sejumlah daerah di Jawa Barat juga terancam dilanda kekeringan saat musim kemarau nanti.
Di antaranya, Bekasi bagian utara, Garut bagian utara, Sukabumi bagian selatan, dan Karawang bagian utara.[Tribun]
Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Ahmad Faa Iziyn, mengatakan, potensi kekeringan itu dikarenakan prediksi hari ini ke depan tanpa hujan selama 31 - 60 hari.
"Potensi kekeringan di Wilayah III Cirebon tersebar di sejumlah daerah," ujar Ahmad Faa Iziyn saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, Jumat (14/6/2019).
Ia mengatakan, kekeringan Kabupaten Cirebon diprediksi terjadi di Gegesik, Bunder, Luwungkencana, Tukmudal, Setu Patok selatan, Sindanglaut, Sedong, Wanasaba Kidul, Sindangjawa, Walahar, Klangenan, Penpen, Mundu Mesigit, Pamengkang, Cibuluh, Karangasem, dan Kepuh.
Untuk Kota Cirebon diperkirakan potensi kekeringan itu terjadi di wilayah Cangkol, Kecamatan Lemahwungkuk.
Sementara di Kabupaten Indramayu kekeringan berpotensi terjadi di Gantar, Indramayu, Sukadana, Bondan, Bantarhuni, Jatibarang, Cikedung, Tugu, Terisi, Ujunggaris, dan Tamiang.
Namun, diketahui sejauh ini kekeringan telah melanda areal pertanian di Kecamatan Kandanghaur dan Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu.
Sementara potensi kekeringan di Majalengka sendiri terjadi di Rentang, Banjaran, Rawa, Sunia, Leuweunggede, Talaga, Cikijing, Majalengka, Werasari, Cirenang, Maja, Kertajati, Rajagaluh, Jatitujuh, dan Jatiwangi.
"Berdasarkan peta prakiraan curah hujan Dasarian II Juni 2019, pada umumnya curah hujan di Jawa Barat juga kategorinya rendah," kata Ahmad Faa Iziyn.
Selain itu, menurut dia, sejumlah daerah di Jawa Barat juga terancam dilanda kekeringan saat musim kemarau nanti.
Di antaranya, Bekasi bagian utara, Garut bagian utara, Sukabumi bagian selatan, dan Karawang bagian utara.[Tribun]