Ribuan Nelayan Gebang Cirebon Menangis
Ribuan masyarakat nelayan di Gebang Kabupaten Cirebon menangis lantaran kondisi muara sungai sebagai jalur keluar-masuk kapal alami pendangkalan.
"Dan keinginan masyarakat yang ini masih dalam tangisan yaitu pendangkalan kolam pelabuhan PPI dan pendangkalan muara sungai yang saat sekarang musimnya pasang-surut sangat sengsara sekali kalau nelayan pingin masuk ke darat karena dangkalnya," ungkap Ketua DPC HSNI Kabupaten Cirebon, Suherman saat ditemui RMOLJabar, Minggu (23/12) petang.
Suherman mendesak pemerintah dan para pemangku kebijakan untuk segera tuntaskan pendangkalan tersebut. Ia menilai, selama ini pemerintah selalu lambat dan bahkan sama sekali tidak peduli kepada nasib para nelayan di Kecamatan Gebang.
Dikatakannya, muara sungai itu hampir tiap hari dilalui oleh ratusan bahkan ribuan kapal milik nelayan Gebang untuk mencari ikan dan menyandarkan kapal usai berlayar. Hampir seluruh masyarakat di Kecamatan Gebang berprofesi sebagai nelayan.
"Ada nelayan tangkap seperti melaut itu, nelayan budidaya kayak tambak kayak kramba," sebut Dia
Ditambahkannya, dari 9 Desa di Kecamatan Gebang, baik dari Desa Melakasari, Desa Playangan, Desa Gebang yang jumlahnya 5, Desa Kalipasung dan Desa Gagasari itu mata pencahariannya nelayan atau hasil perikanan.
"Kalau yang jadi sentra adalah 5 Desa dari 9 Desa. 5 Desa ini Gebang baik Gebang Mekar, Gebang Ilir, Gebang Kulon, Gebang Udik, Gebang saja yang diduduki Kota Kecamatan," pungkasnya.[RMOL]
"Dan keinginan masyarakat yang ini masih dalam tangisan yaitu pendangkalan kolam pelabuhan PPI dan pendangkalan muara sungai yang saat sekarang musimnya pasang-surut sangat sengsara sekali kalau nelayan pingin masuk ke darat karena dangkalnya," ungkap Ketua DPC HSNI Kabupaten Cirebon, Suherman saat ditemui RMOLJabar, Minggu (23/12) petang.
Suherman mendesak pemerintah dan para pemangku kebijakan untuk segera tuntaskan pendangkalan tersebut. Ia menilai, selama ini pemerintah selalu lambat dan bahkan sama sekali tidak peduli kepada nasib para nelayan di Kecamatan Gebang.
Dikatakannya, muara sungai itu hampir tiap hari dilalui oleh ratusan bahkan ribuan kapal milik nelayan Gebang untuk mencari ikan dan menyandarkan kapal usai berlayar. Hampir seluruh masyarakat di Kecamatan Gebang berprofesi sebagai nelayan.
"Ada nelayan tangkap seperti melaut itu, nelayan budidaya kayak tambak kayak kramba," sebut Dia
Ditambahkannya, dari 9 Desa di Kecamatan Gebang, baik dari Desa Melakasari, Desa Playangan, Desa Gebang yang jumlahnya 5, Desa Kalipasung dan Desa Gagasari itu mata pencahariannya nelayan atau hasil perikanan.
"Kalau yang jadi sentra adalah 5 Desa dari 9 Desa. 5 Desa ini Gebang baik Gebang Mekar, Gebang Ilir, Gebang Kulon, Gebang Udik, Gebang saja yang diduduki Kota Kecamatan," pungkasnya.[RMOL]