Motor Milik Perempuan Korban Pembunuhan Ditemukan di Pusat Perbelanjaan Kota Cirebon
Motor milik R (36), perempuan yang diduga menjadi korban pembunuhan di Cirebon, ditemukan polisi dan warga.
Motor tersebut terparkir di sebuah pusat perbelanjaan sejak Jumat dan baru diketahui Senin pagi.
Ketua RW 06 Asrama TNI AD, Agus Sumiarsana, mengatakan, laporan dari tukang parkir di satu pusat perbelanjaan di Kota Cirebon ada sepeda motor dengan nomor polisi E 3423 BK tidak diambil oleh pemiliknya sejak Jumat (30/11/2018).
Agus Sumiarsana menambahkan, selama 2 X 24 jam, Sabtu dan Minggu, tapi pemilik tak kunjung datang.
“Akhirnya, saya pada Senin pagi mendatangi Samsat, memohon dan meminta tolong untuk mengecek pelat nomor polisi sepeda motor tersebut. Nomor polisi itu atas inisial Ibu R, yang kebetulan dapat hasil dari pemberitaan media, Ibu R adalah korban kasus dugaan pembunuhan. Setelah itu saya menghubungi polisi,” ucap Ade, Senin (3/12/2018).
Tim gabungan Reskrim Polsek Talun dan Polres Cirebon langsung mendatangi lokasi penemuan, di Kecamatan Kesambi Kota Cirebon.
Mereka menemui sejumlah warga yang berhasil menemukan sepeda motor tersebut. Tim juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi.
Setelah melakukan pemeriksaan di lokasi, polisi membawa sepeda motor tersebut ke Polsek Talun untuk dijadikan barang bukti.
Kanit Reskrim Polsek Talun Ipda M Soleh mengatakan, tim gabungan baru menemukan sepeda motor dari sejumlah barang-barang milik korban yang hilang saat kejadian, antara lain perhiasan, sejumlah barang di dalam tas, dan lainnya.
“Motor di TKP ini, identitasnya sesuai dengan nama korban. Sejauh ini baru motor. Langkah selanjutnya kami terus koordinasikan dengan Polres Cirebon,” jelas Soleh.
Polisi akan terus mendalami kasus dugaan pembunuhan tersebut guna mengungkap siapa pelaku dan motif tindakannya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Motor Diduga Milik Perempuan yang Tewas dengan Jeratan dan Luka Tusuk Ditemukan".[TJ]
Motor tersebut terparkir di sebuah pusat perbelanjaan sejak Jumat dan baru diketahui Senin pagi.
Ketua RW 06 Asrama TNI AD, Agus Sumiarsana, mengatakan, laporan dari tukang parkir di satu pusat perbelanjaan di Kota Cirebon ada sepeda motor dengan nomor polisi E 3423 BK tidak diambil oleh pemiliknya sejak Jumat (30/11/2018).
Agus Sumiarsana menambahkan, selama 2 X 24 jam, Sabtu dan Minggu, tapi pemilik tak kunjung datang.
“Akhirnya, saya pada Senin pagi mendatangi Samsat, memohon dan meminta tolong untuk mengecek pelat nomor polisi sepeda motor tersebut. Nomor polisi itu atas inisial Ibu R, yang kebetulan dapat hasil dari pemberitaan media, Ibu R adalah korban kasus dugaan pembunuhan. Setelah itu saya menghubungi polisi,” ucap Ade, Senin (3/12/2018).
Tim gabungan Reskrim Polsek Talun dan Polres Cirebon langsung mendatangi lokasi penemuan, di Kecamatan Kesambi Kota Cirebon.
Mereka menemui sejumlah warga yang berhasil menemukan sepeda motor tersebut. Tim juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi.
Setelah melakukan pemeriksaan di lokasi, polisi membawa sepeda motor tersebut ke Polsek Talun untuk dijadikan barang bukti.
Kanit Reskrim Polsek Talun Ipda M Soleh mengatakan, tim gabungan baru menemukan sepeda motor dari sejumlah barang-barang milik korban yang hilang saat kejadian, antara lain perhiasan, sejumlah barang di dalam tas, dan lainnya.
“Motor di TKP ini, identitasnya sesuai dengan nama korban. Sejauh ini baru motor. Langkah selanjutnya kami terus koordinasikan dengan Polres Cirebon,” jelas Soleh.
Polisi akan terus mendalami kasus dugaan pembunuhan tersebut guna mengungkap siapa pelaku dan motif tindakannya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Motor Diduga Milik Perempuan yang Tewas dengan Jeratan dan Luka Tusuk Ditemukan".[TJ]