Remaja Cirebon Mabuk Obat Batuk Lebihi Dosis

Kasus penyalahgunaan obat-obatan remaja kerap terjadi di Cirebon, Jawa Barat. Salah satu obat yang sering digunakan untuk remaja mabuk-mabukan adalah obat batuk.

Atty Ismayanti, pekerja sosial adiksi Yayasan Prama Cirebon, menuturka, penyalahgunaan obat batuk remaja cukup marak. Tren tersebut bukan hanya terjadi di Cirebon saja, melainkan wilayah lainnya seperti Majalengka, Kuningan, Sumedang dan Indramayu.

Obat batuk dipakai karena harganya paling murah dibandingkan obat-obatan lain. "Itu paling murah, makanya, penggunanya juga remaja, terutama pelajar tingkat SMP," kata Atty, Senin 12 November 2018.

Dari beberapa pelajar yang didampingi Yayasan Prama, diketahui penggunanya meminum obat batuk hingga 10 saset sekali pakai. Mereka biasanya melakukan hal tersebut dua kali dalam sehari.

Pencegahan penyalahgunaan obat-obatan sulit dilakukan mengingat obat batuk sasat inimudah didapatkan di warung. Namun Atty mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi mengenai pembatasan penjualan obat batuk saset di mini market.

"Di warung-warung masih sulit dikontrol," kata Atty.[Sumber: Medcom]

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :