Kapten Samadikun Dijadikan Nama Jalan di Kota Cirebon untuk Mengenang Jasanya

Jalan Samadikun berada di kawasan pesisir Kota Cirebon ternyata memiliki sejarah panjang.

Jalan yang masuk wilayah Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, itu diambil dari nama pahlawan yang gugur di wilayah perairan Cirebon.

Ya, Kapten Samadikun gugur dalam pertempuran laut melawan Belanda pada 5 Januari 1947.

"Jalan itu dinamai Kapten Samadikun untuk mengenang jasa-jasanya," ujar Sejarawan Cirebon, Nurdin M Noor, saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, Sabtu (10/11/2018).

Ia mengatakan, Samadikun gugur demi menyelamatkan rekan-rekannya.

Kala itu, Samadikun yang masih berpangkat Letnan Satu (Lettu) seorang diri betempur menggunakan Kapal Gajah Mada melawan kapal perang Belanda, Kortenaer.

Sementara rekan-rekannya berhasil menyelamatkan diri dari serangan Belanda.

"Saat itu, Samadikun tengah memimpin latihan gabungan dan berpapasan dengan Kortenaer," kata Nurdin M Noor.

Jalan Kapten Samadikun sendiri berada persis di kawasan pesisir yang berdekatan dengan laut.

Suasananya tampak sejuk karena di kanan kiri sepanjang jalan itu terdapat pohon rindang.

Plang Jalan Kapten Samadikun berada persis di depan Kantor Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon.

Plang tersebut tampak berdiri tegak di persimpangan Jalan Pangeran Diponegoro dan Jalan Kapten Samadikun.

Warna hijau plang itu tampak cerah meski tiangnya terlihat berkarat.[Sumber: Tribun]

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :